Tradisi Desa

Menghadapi musim tanam padi, masayarakt Desa keblukan mengadakan Kegiatan Susruk dan Entas-entas, kedua kegiatan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 8 Januari dan Minggu 9 Januari 2012. adalah sebuah tradisi masayarrakat desa keblukan mengadakan pembersihan saluran air dari muara yaitu daerah Si semut, aliran air dari bendung itu dibersihkan dari rumput2 yang manjalar juga kotoran yang ada di kali (sangkrah), kegiatan dimulai dari pukul 07.00 Wib dan berakhir menjelang Adzan Dzuhur, diakhiri dengan makan hidangan Nasi Megono yang dibawa Perangkat dan Masyarakat sekitar.

Sehari setelah Susruk masyarakat berbondong-bondong mengadakan kegiatan entas-entas yakni tradisi syukuran setelah melaksanakan tanam padi selesai, ber doa bersama mengharap panen padi yang melimpah dan selamat dari segala macam mara bahaya, baik petani maupun tanamanya, selain masyarakat dan perangkat desa keblukan juga hadir PPL Pertanian dari Kecamatan kaloran, yang memberikan instruksi untuk pengendalian hama tikus yang sudah mulai merebak, disampaikan oleh Bapak PPl merebaknya wabah tikur dikarenakan musuh alami tikus sudah sangat langka karena perburuan manusia yang berlebihan, selain ular, musung alami tikus adalah Piak (Ban owl) yang sehari dapat memakan 5 ekor tikus, oleh karena itu diperlukan racun tikus untuk membantu mengendalikan populasi tikus yang berlebihan. Acara entas-entas juga diisi dengan tahlil dan juga kesenian Ayun-Ayun, yaitu mengumandangkan shalawat dan pujian nabi dan syair-syair pujian yang diciptakan oleh kanjeng Sunan Kali Jogo, menyejukan hati dan mendamaikan. semoga semua harapan dao masyarakat Desa Keblukan di kabulkan oleh Allah SWT.